RINDU

Dulu, waktu lulus SMA, kita semua tau akan berpisah dan tak bersama lagi.  Tak kan saling sapa sebanyak kemarin.  Sadar kalau nanti pertemuan adalah sesuatu yang benar- benar harus diusahakan untuk sebuah hubungan pertemanan yang pernah dijalin bersama.  Padang akan jadi tempat pulang pas akhir tahun dan lebaran, selebihnya di kota orang .


Memang rumah adalah tempat dimana ada kehidupan yang indah dan kenyaman disana, rumah adalah tempat dimana kita dibesarkan.  Setiap sudut rumah dan kota tempat tinggal menyimpan banyak kenangan dan sejarah yang tak akan mungkin dilupakan.  Enggan rasanya untuk meninggalkan semua yang telah terjadi, seperti keluarga , teman dan segala hal yang pernah terjadi di kota indah ini.  Selain itu , tinggal di sana dengan Pendamingan orang tua membuatmu tak pernah merasa kekurangan segala fasilitas ada. Tapi aku sadar sampai kapan bisa seperti ini , ketika umur orang tua sudah tua dan tak sanggup lagi, sampai kapan bisa menikmati hidup yang serba ada ini? disamping orang tua dan keluarga lain yang selalu ada disamping ketika dibutuhkan?


Wajar untuk berat hati jika selama ini kita tak pernah tinggal sendiri, merantau jauh beda pulau bikin nyesek, apapun harus bisa sendiri. Dan ditanah perantauan nanti kia akan dipaksa untuk belajar "hal- hal yang  baru " untuk bisa hiidup layak nantinya.  Tanah perantauan memang belum tentu memberikan rasa kenyamanan yang selama ini berada disamping orang tua dan orang terdekat.  NAMUN BUKANKAH KESUKSESAN SELALU BERMULA DARI KERAGUAN DAN KETIDAKNYAMANAN? ,BUKANKAH SETIAP AKHIR YANG MANIS SELALU DIMULAI DENGAN KERAGUAN, PERASAAN TAK BETAH, DAN PERASAAN INGIN LANJUT ATAU MUNDUR? seperti kata pepatah 'Berakit- rakit dahulu, bersenangsenang kemudian"


Hidup sendiri itu memaksa kita menyerap ilmu dari mana saja secara otodidak.  Hingga harus bisa membagi waktu ketika tumpukam cucian sudah banyak dan sisa uang di dompet tinggal sedikit.


Yang dulunya baju kotor tinggal ditaro dibelkang dan besoknya sudah bersih, ketika dulunya uang di dompet sudah habis tinggal minta. Sekarang tak mungkin seperti itu, baju mau di taro dibelakang dan gak dicuci- cuci, bisa jadi kuliah nantinya pake daun pisang.


Pulang adalah saat yang paling dinantikan para perantau karena rindu yang amat bisa dituntaskan dengan ketemu keluarga. Setelah merantau dan jauh dari keluarga , perasaan yang tak pernah ada dan tak pernah disadari muncul, mulai dari gelisah dan ingin pulang.  Tinggal jauh dari mereka membuatku merindukan suara kedua orang tua ku, dan dulu aku sering kesal karena sodara sering iseng, namun kehadiran abang dan adik nyatanya selalu bisa menceriakan hari- harimu.  Bisa pulang kerumah dan kumpul bersama keluarga adalah sebuah kemewahan.  Merantau membuat ku mengerti bahwa keluarga lah harta yang paling berharga- mereka yang bisa menerimaku dengan segala kelebihan dan kekuranganku


Tunggu anak mu sukses nantinya :)Aamin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMAN 9 PADANG. X.4

MASA INDAH DI PUTIH ABU-ABU ;')

HARI PAHLAWAN